Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2012

Mitra Pemilik Tanah

Gambar
MITRA PEMILIK TANAH (MPT) ( Bab. IV ) ILUSTRASI ; Jika anda penggemar acara minum kopi, maka jadikanlah tahapan mencari Mitra Pemilik Tanah ini sebagai ritual hobby tersebut. Jangan pernah berpikir bahwa untuk mendapatkan seorang MPT anda cukup melakukan pertemuan dengan 3 – 4 calon, dan sudah mendapatkan salah satu mitra pilihan. Salah besar! Tanamkan dalam benak, bahwa harus ada 50x pertemuan dengan 50 mitra, baru bisa anda peroleh 2 prospek yang bagus untuk ditindak lanjuti, dan hanya 1 MPT yang dipilih. Jadi jangan cepat putus asa dan merasa bekerja sia sia. Anggaplah anda sedang menyalurkan hobby minum kopi anda, ditemani 50 orang kenalan baru. Supaya suasana hati lebih rileks dan enjoy. Yakinlah pasti bisa anda temukan MPT yang terbaik. Dimana anda bisa mendapatkan prospek calon MPT?  Ayo, eksplorasilah segala kreativitas anda. Pertama tama pastilah mencari prospek lahan di lingkungan terdekat anda sendiri. Mungkin orang tua memiliki lahan tidak produktif. Mungkin mertua, at

Mitra Pemilik Keahlian

Gambar
MITRA PEMILIK KEAHLIAN (MPK) ( Bab. III ) Bayangkan bahwa anda adalah pengemudi truck trailer dengan bobot mati 35 ton yang mengalami pecah ban. Bagaimana cara anda mengangkat body atau rangka truck saat anda mau mengganti ban yang bocor? Anda pastilah harus menggunakan dongkrak. Karena dongkrak itulah yang mampu membantu anda mengangkat berat body truck yang puluhan ton. Nah, MPK adalah dongkrak yang akan membantu anda guna mendapatkan gandengan kedua (MPT) dan gandengan ketiga (MPM).  Karena seorang MPK yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang cukup di bidang properti mampu membantu anda serta mendampingi anda saat harus meyakinkan pemilik tanah dan pemilik modal agar bersedia bermitra mengembangkan proyek properti yang proposalnya disodorkan kepada mereka. MPK yang qualified pastilah mampu membuat sebuah proposal investasi berupa Action Plan yang menjelaskan secara singkat mengenai  detail rincian proyek, terutama kebutuhan modal, proyeksi cash flow, potensi laba, dan umur

Buatlah PT Kosong

Gambar
BUATLAH PT KOSONG ( Bab. II ) ILUSTRASI ; Jika bisnis sebagai pengembang properti ini diibaratkan sebagai perjalanan dari Kota Semarang menuju Yogyakarta, maka PT kosong ini adalah kendaraan yang akan mengantar anda ke kota tujuan. Berpikirlah bahwa teman seperjalanan anda dari Semarang ke Yogyakarta nanti adalah mbak Susi dan mbak Tanti. Artinya satu kendaraan diisi tiga penumpang, dimana anda menjadi pengemudinya, dan mbak Yuyun serta mbak Mijah menjadi penumpangnya. Pada saat berangkat, penumpang yang anda bawa didalam mobil adalah Marbun si tukang kebun, dan Abah tetangga sebelah. Keduanya hanyalah penumpang sementara saja. Ketika sampai Ungaran, Marbun turun digantikan oleh mbak Yuyun yang sudah menunggu di Pasar Ungaran. Ketika sampai Ambarawa, Abah turun digantikan oleh mbak Mijah yang sudah menunggu di Pasar Ambarawa. Setelah itu barulah perjalanan yang sesungguhnya dilakukan menuju kota Yogyakarta, dengan penumpang didalam mobil ada 3 orang, yaitu anda sendiri ditemani mbak

Merintis Bisnis Properti Sebagai Pengembang

Gambar
BETULKAH MERINTIS BISNIS PROPERTI SEBAGAI PENGEMBANG BENAR-BENAR GAMPANG???(Bab.I) ILUSTRASI ; Pada saat anda baru saja lulus SLTA dan bercita-cita menjadi seorang Insinyur, mungkin anda kebingungan saat ditanya soal SKS, soal tugas Gambar Teknik, soal Kerja Praktek, soal gambar Konstruksi Bangunan, soal Skripsi dll. Karena memang anda belum pernah menjadi mahasiswa Fakultas Teknik. Itu semua tak perlu menjadi beban. Mantapkan saja hati anda. Yakinlah bahwa segala sesuatu pasti bisa dipelajari dan dijalani. Bukankah nanti ada dosen yang akan membimbing anda. Ada kakak angkatan yang bisa menjadi tempat bertanya. Tetapkan saja paradigma di otak anda, bahwa anda pasti mampu. Selaraskan perilaku anda dengan paradigma yang sudah ditetapkan, jalani saja seperti air mengalir, dan nikmatilah hasilnya. Anda pasti akan berhasil menjadi seorang Insinyur. Pengembang Perumahan Jika anda berpikir bahwa bisnis properti harus selalu dalam skala besar ala Ciputra Grup, Agung Sedayu Grup, Lippo Grup