Mitra Pemilik Keahlian
MITRA PEMILIK KEAHLIAN (MPK) (Bab. III)
Bayangkan bahwa anda adalah pengemudi truck trailer dengan bobot mati 35 ton yang mengalami pecah ban. Bagaimana cara anda mengangkat body atau rangka truck saat anda mau mengganti ban yang bocor? Anda pastilah harus menggunakan dongkrak. Karena dongkrak itulah yang mampu membantu anda mengangkat berat body truck yang puluhan ton. Nah, MPK adalah dongkrak yang akan membantu anda guna mendapatkan gandengan kedua (MPT) dan gandengan ketiga (MPM).
Karena seorang MPK yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang cukup di bidang properti mampu membantu anda serta mendampingi anda saat harus meyakinkan pemilik tanah dan pemilik modal agar bersedia bermitra mengembangkan proyek properti yang proposalnya disodorkan kepada mereka. MPK yang qualified pastilah mampu membuat sebuah proposal investasi berupa Action Plan yang menjelaskan secara singkat mengenai detail rincian proyek, terutama kebutuhan modal, proyeksi cash flow, potensi laba, dan umur proyek.
Bergaulah dengan banyak komunitas properti yang ada di facebook, milist, atau di jaringan manapun yang bisa anda akses. Berkenalan dengan banyak senior yang bisa menjadi mentor bagi anda. AW menyarankan anda bergabung ke milist caragampang_jadipengembang@yahoogroups.com atau yukbisnisproperti@yahoogroups.com Disana banyak berkumpul komunitas peminat bisnis properti yang bisa diajak berdiskusi, tukar pikiran, dan bertanya jawab.
Jika anda tak bisa mengakses serta menggandeng seorang Mitra Pemilik Keahlian (MPT) sebagai mitra anda, maka AW dan tim siap untuk menjalankan peran tersebut. Sekali lagi, jadikanlah AW dan tim sebagai pilihan terakhir. Lebih bagus apabila sebelumnya anda sudah mengenal secara pribadi seorang praktisi di bisnis properti, dan menggandeng mereka sebagai MPK anda.
Sebagai imbalan, berikanlah sebagian dari prosentase saham yang anda miliki kepada MPK. Misalnya saja 10% anda janjikan kepada MPK, sehingga saham anda tinggal tersisa 20% saja. Dimana MPK berkewajiban mengawal proyek dari awal hingga selesai proyek sebagai mentor.
Bisa juga MPK tetap berada diluar struktur, dan diberi kompensasi berupa honor bulanan yang besarannya bisa dibicarakan bersama. Meski dalam hal ini, pada saat penyusunan Action Plan proyek yang akan jadi GBHN nya proyek anda, haruslah anda membayar reward khusus untuk karya tersebut diluar honor bulanan. Dalam konteks memilih opsi memberikan honor bulanan kepada MPK ini, berarti sesuai dengan ilustrasi di bab sebelumnya, bahwa penumpang kendaraan dari Semarang menuju Yogya hanyalah 3 orang saja. MPK tidak dihitung sebagai penumpang. Atau lebih baik justru anda sendiri yang menjadi MPK nya.
Anda jangan pernah berpikir bahwa seorang MPK akan berkantor di kantor anda, dan selalu mendampingi anda mengelola proyek. Hindari ketergantungan anda kepada MPK. Bagaimanapun juga tanamkan dalam benak anda bahwa yang akan menjadi pengusaha properti adalah anda sendiri. Jadi belajarlah secara mandiri sebagai pengembang, dan peran MPK hanyalah sebagai mentor tempat anda berkonsultasi pada saat anda mengambil kebijakan strategis yang membutuhkan masukan dari MPK yang lebih berpengalaman.
ILUSTRASI ; Mitra Pemilik Keahlian alias MPK ibarat seperti Batman di kota Gotham. Di kota Gotham, jika ada tindak kriminal biasa yang bisa dihadapi dan diselesaikan oleh polisi kota, maka semua masalah dibereskan oleh polisi kota. Tetapi jika ada penjahat kelas kakap yang tak bisa dihadapi oleh polisi kota, maka warga kota Gotham akan menyorotkan lampu senter raksasa ke langit, yang menyimbolkan logo Batman, sebagai tanda bahwa warga kota memerlukan kehadiran Batman guna menumpas penjahat yang sedang merajalela. Batman yang melihat tanda panggilan tersebut akan segera datang beraksi dan menangkap penjahatnya.
Nah, jika seorang Mitra Pemilik Keahlian sudah berhasil anda gandeng, berarti tiba saatnya anda menggunakan dongkrak anda, yaitu memfungsikan MPK guna melangkah ke tahapan selanjutnya, yaitu mencari gandengan berupa Mitra Pemilk Tanah (MPT).