Creating Demand
JADI ARTIS TAK PERLU GANTENG
Creating Demand
Creating Demand
Pernahkah anda berpikir, kenapa seseorang yang wajahnya pas pasan atau malah dibawah standar bisa ngetop sebagai artis?
Apakah anda berpikir bahwa untuk jadi artis mesti ganteng seperti Ari Wibowo atau Indra Brugman atau Rano Karno?
Kenapa artis berkarakter banci seperti yang sering kita lihat menjadi presenter di TV justru disukai penonton?
Itulah yang dinamakan DIFFERENSIASI. Buatlah PERBEDAAN, ubahlah persepsi. Carilah target market yang mau menerima wajah pas pasan sebagai tontonan. Yang mau menerima karakter banci sebagai hiburan. Jadi titik masalahnya bukan soal ganteng atau pas pasan. Soal normal atau banci. Tapi adalah soal apa yang BEDA.
Makin ekstrem bedanya, makin bagus Positioningnya. Karena Differensiasi adalah bagian dari Positioning.
Pemasaran yang sukses di jaman sekarang adalah CREATING DEMAND. Menciptakan permintaan. Karena itu buatlah produk barang atau jasa yang anda tawarkan BERBEDA dengan kompetitor. Lalu edukasilah pasar supaya bisa menerima produk anda.
Apakah anda berpikir bahwa untuk jadi artis mesti ganteng seperti Ari Wibowo atau Indra Brugman atau Rano Karno?
Kenapa artis berkarakter banci seperti yang sering kita lihat menjadi presenter di TV justru disukai penonton?
Itulah yang dinamakan DIFFERENSIASI. Buatlah PERBEDAAN, ubahlah persepsi. Carilah target market yang mau menerima wajah pas pasan sebagai tontonan. Yang mau menerima karakter banci sebagai hiburan. Jadi titik masalahnya bukan soal ganteng atau pas pasan. Soal normal atau banci. Tapi adalah soal apa yang BEDA.
Makin ekstrem bedanya, makin bagus Positioningnya. Karena Differensiasi adalah bagian dari Positioning.
Pemasaran yang sukses di jaman sekarang adalah CREATING DEMAND. Menciptakan permintaan. Karena itu buatlah produk barang atau jasa yang anda tawarkan BERBEDA dengan kompetitor. Lalu edukasilah pasar supaya bisa menerima produk anda.