Pilihlah Sales Yang Berbakat
TOPAN DAN MENIK
Pilihlah Sales Yang Berbakat
Pilihlah Sales Yang Berbakat
Jika ada 5 orang sales kita punya catatan prestasi triwulan sebagai berikut;
Triwulan I
Sales A menjual 12 unit
Sales B menjual 9 unit
Sales C menjual 2 unit
Sales D menjual 2 unit
Sales E menjual 0 unit
Triwulan II
Sales A menjual 14 unit
Sales B menjual 10 unit
Sales C menjual 1 unit
Sales D menjual 2 unit
Sales E menjual 1 unit
Sebagai atasan, apa yang mesti kita lakukan? Apakah anda akan MELUANGKAN WAKTU secara khusus untuk Sales C, D, E yang notabene sebagai sales tidak berprestasi? Memotivasi mereka, mengawasi mereka, dan memberi perintah-perintah atau petunjuk kepada mereka agar kinerja penjualannya menjadi lebih baik?
Dan anda MEMBIARKAN Sales A dan B berjalan sendiri karena anda anggap sudah mampu bekerja dan produktif?
Kalau saya memilih memberhentikan Sales C, D dan E. Karena mereka TIDAK BERBAKAT menjadi sales. Kemudian merekrut 3 sales lain yang kita pilih berdasarkan 'bakat' mereka. Bukan berdasarkan pengalaman, kecerdasan otak, ataupun ketekunan mereka.
Jika memberhentikan Sales C, D, E dianggap kurang manusiawi, maka saya akan meluangkan waktu berbicara dari hati ke hati dengan mereka, mencari tahu BAKAT terbaik apa yang mereka miliki, untuk disalurkan di bidang pekerjaan yang sesuai bakat mereka. Tapi untuk menjadi sales? NO WAY! Pintu buat mereka sudah saya tutup rapat.
Dan saya akan memilih meluangkan waktu lebih banyak untuk Sales A dan B. Menjadi katalis buat mereka. Mengubah bakat mereka menjadi prestasi. Mengembangkan mereka secara maksimal. Karena justru dari Sales A dan B inilah omset penjualan terus dibukukan.
Berdoa saja deh, Sales A adalah si Topan yang tampan dan rupawan. Dan Sales B adalah si Menik yang cantik dan menarik. Karena sales sales seperti ini jadi bumbu penyedap di ruang marketing, yang akan membuat konsumen lebih happy, hehe ...
Bener kagak sih??
Triwulan I
Sales A menjual 12 unit
Sales B menjual 9 unit
Sales C menjual 2 unit
Sales D menjual 2 unit
Sales E menjual 0 unit
Triwulan II
Sales A menjual 14 unit
Sales B menjual 10 unit
Sales C menjual 1 unit
Sales D menjual 2 unit
Sales E menjual 1 unit
Sebagai atasan, apa yang mesti kita lakukan? Apakah anda akan MELUANGKAN WAKTU secara khusus untuk Sales C, D, E yang notabene sebagai sales tidak berprestasi? Memotivasi mereka, mengawasi mereka, dan memberi perintah-perintah atau petunjuk kepada mereka agar kinerja penjualannya menjadi lebih baik?
Dan anda MEMBIARKAN Sales A dan B berjalan sendiri karena anda anggap sudah mampu bekerja dan produktif?
Kalau saya memilih memberhentikan Sales C, D dan E. Karena mereka TIDAK BERBAKAT menjadi sales. Kemudian merekrut 3 sales lain yang kita pilih berdasarkan 'bakat' mereka. Bukan berdasarkan pengalaman, kecerdasan otak, ataupun ketekunan mereka.
Jika memberhentikan Sales C, D, E dianggap kurang manusiawi, maka saya akan meluangkan waktu berbicara dari hati ke hati dengan mereka, mencari tahu BAKAT terbaik apa yang mereka miliki, untuk disalurkan di bidang pekerjaan yang sesuai bakat mereka. Tapi untuk menjadi sales? NO WAY! Pintu buat mereka sudah saya tutup rapat.
Dan saya akan memilih meluangkan waktu lebih banyak untuk Sales A dan B. Menjadi katalis buat mereka. Mengubah bakat mereka menjadi prestasi. Mengembangkan mereka secara maksimal. Karena justru dari Sales A dan B inilah omset penjualan terus dibukukan.
Berdoa saja deh, Sales A adalah si Topan yang tampan dan rupawan. Dan Sales B adalah si Menik yang cantik dan menarik. Karena sales sales seperti ini jadi bumbu penyedap di ruang marketing, yang akan membuat konsumen lebih happy, hehe ...
Bener kagak sih??