Lanjutan Konsep Boutique Residence
MUYA LANA
Lanjutan Konsep Boutique Residence
Lanjutan Konsep Boutique Residence
Konsep COMMUNAL BUILDING sekaligus Service Building sudah banyak diterapkan di beberapa kost kost-an mewah di Jakarta. Saya pernah bermalam di tempat teman yang bernama Muya Lana di kost mewah dengan konsep seperti itu. Tapi yang berani memakai konsep itu di sebuah residence belum banyak.
Kalau mau lebih liar lagi, berikan lagi service kelas premium dengan POSITIONING; "Your Privacy is Our Priority. Nobody Knock Your Door Without Your Permit". Saya pernah menulis singkat soal ini.
Artinya; Tak ada seorangpun diijinkan masuk kedalam komplek tersebut, apalagi sampai mengetuk pintu rumah anda, tanpa seijin langsung dari anda selaku pemilik rumah. Semua tamu dicegat di pos satpam, dan hanya yang anda ijinkan yang boleh masuk. Semua akan dikonfirmasi terlebih dahulu via intercom. Anda yang akan menentukan, ditemui di Communal Building atau boleh masuk ke rumah.
Tentu saja konsep liar yang mendewakan privacy seperti ini bakal menuai konflik sosial jika dibangun di pemukiman kelas bawah yang padat. Mesti berada di kawasan super eksklusif. Pengecualian tamu hanya berlaku untuk; polisi dan pengurus warga (RT/RW) hehe ...
Data penghuni (bukan cuma pembeli) atau penghuni juga mutlak dimiliki oleh pengelola secara rapi. Jangan sampai teman Noordin M Top bersembunyi disitu.
Hahaha .... Liar makin liar .....
Kalau mau lebih liar lagi, berikan lagi service kelas premium dengan POSITIONING; "Your Privacy is Our Priority. Nobody Knock Your Door Without Your Permit". Saya pernah menulis singkat soal ini.
Artinya; Tak ada seorangpun diijinkan masuk kedalam komplek tersebut, apalagi sampai mengetuk pintu rumah anda, tanpa seijin langsung dari anda selaku pemilik rumah. Semua tamu dicegat di pos satpam, dan hanya yang anda ijinkan yang boleh masuk. Semua akan dikonfirmasi terlebih dahulu via intercom. Anda yang akan menentukan, ditemui di Communal Building atau boleh masuk ke rumah.
Tentu saja konsep liar yang mendewakan privacy seperti ini bakal menuai konflik sosial jika dibangun di pemukiman kelas bawah yang padat. Mesti berada di kawasan super eksklusif. Pengecualian tamu hanya berlaku untuk; polisi dan pengurus warga (RT/RW) hehe ...
Data penghuni (bukan cuma pembeli) atau penghuni juga mutlak dimiliki oleh pengelola secara rapi. Jangan sampai teman Noordin M Top bersembunyi disitu.
Hahaha .... Liar makin liar .....