Kavling Yang Diminati


THAT'S RIGHT 
Kavling Yang Diminati
 

Di salah satu proyek kami dipasarkan 2 blok secara bersamaan, dengan type bangunan dan luasan kavling yang sama besar. Tentu saja harganya juga sama.

Di sisi kanan jalan ada 20 unit, semua menghadap UTARA. Di sisi kiri jalan ada 20 unit, semua menghadap SELATAN.

Setelah dipasarkan 3 bulan, sisi kanan terjual 18 unit, sementara sisi kiri hanya terjual 5 unit. Intuisi marketing saya cukup terusik melihat hasil ini. Saya ingin tahu kenapa bisa njomplang alias beda ekstrem antara penjualan sisi kanan dan sisi kiri.

Apakah karena pengaruh arah mata angin? Tidak juga. Karena biasanya yang diminati adalah arah TIMUR, sedangkan ini hadap utara - selatan jadi netral. Kalaupun ada yang bilang secara feng shui arah Selatan lebih bagus, lha ini kok justru yang hadap utara yang malah laku.

Ketika saya secara khusus mengamati blok ini secara visual, tiba-tiba perhatian saya tertarik pada level kavling di sisi kanan yang setinggi 100 cm dari level jalan. Dan level kavling di sisi kiri yang hanya setinggi 30 cm dari level jalan. Saya menduga inilah alasannya.

Karena itu saya langsung meminta data pembeli terakhir yang memilih kavling di kanan jalan. Dan kemudian saya sendiri menelpon dia, menawarkan dia untuk pindah ke kavling di sisi kiri dengan kompensasi kami berikan bonus taman di halaman depan rumah.

"Wah, maaf pak. Saya tidak mau pindah. Saya tetap memilih kavling yang sudah saya pilih, karena posisinya lebih nangkring diatas jalan. Rumah saya akan lebih gagah dan berwibawa ..", jawab konsumen tersebut.

Yup. That's right!! Berarti memang benar itu alasannya. Level yang lebih tinggi dari jalan lebih diminati konsumen ketimbang yang cenderung rata dengan jalan.

Apakah saya akan meninggikan level di sisi kiri?? Oh tidak, itu menambah biaya. Tapi setidaknya dengan kesimpulan hasil investigasi ini, saya tidak penasaran lagi kenapa sampai terjadi begitu.

Saya cuma menunggu kavling di sisi kanan habis, pasti nanti juga lari ke sisi kiri. Tapi setidaknya pemahaman ini bisa jadi referensi untuk proyek proyek berikutnya.

Dan bisa dibagikan ke anda juga kan? Hehe ... (Meski mungkin sebagian diantara anda menganggap ini informasi biasa biasa saja).

Populer

Efisiensi Biaya Cut and Fill

Budget Pembuatan Kolam Renang

Merintis Bisnis Properti Sebagai Pengembang

Melakukan Probing dalam Penjualan Properti

Menerapkan Ilmu Marketing Perumahan

Mitra Pemilik Tanah

4 Tahapan Siklus Hidup Produk

Berbagi Urusan Ijin

Buatlah PT Kosong

Memanfaatkan Momentum Lebaran